
Kali ini, gue pengen memperjelas kisah hidup Heibess dari Komik gue versi dulu. Nama panjang Heibess adalah Hidenburg base. Waktu itu gue terinspirasi dengan nama-nama aneh semesta spanyol kalo ga salah, Aseinya sih gue cuman ngambil dari wali kelas gue waktu itu, Namanya Hainul Bashri, tapi gengsi dong pake nama orang, jadi disingkat dan nama panggilannya adalah Heibess, untuk menutupi aib ini akhirnya gue pake nama Hidenburg base, alesannya karna waktu itu gue gak terlalu tau gimana cara bikin nama orang yang baik dan benar. Karakter Heibess adalah orang culun, tapi dia adalah kutu buku loooh. penampilannya sangat setandard. selalu pake baju resmi hem meskipun buat main, terus pake sabuk didada. Kacamata tebal besar dan meskipun kacamatanya sudah diperbesar seperti itu tapi matanya tetep saja terlihat sipit. Mukanya selalu tampil memelas, rambutnya belah tengah dan agak gondrong, biasaa dari dulu gue selalu ngeutamain kecerdasannya dalam berbagai hal. Lama kelamaan, setelah dia mulai dewasa, dia mulai mempelajari kata-kata bijak yang mematikan, itu adalah jurus terampuh dia untuk membuat orang-orang disekitarnya tidak mengecilkan dia lagi dengan ejekan "Kutu Buku". Terkadang ketika dia berucap, banyak yang tidak dapat dimengerti oleh orang-orang disekitar, namun kebanyakan orang-orang merasa malu ketika Heibess sudah mengeluarkan kata-kata bijaknya itu. Dia tumbuh dan besar dengan kakeknya, dari dulu gue gak pernah ngasih kejelasan tentang kedua orang tuanya, dan gue pikir buat cerita-cerita kayak gini gue masih belum terlalu butuh nampilin identitas orang tuanya.

Dia tumbuh besar dan tinggal diperpustakaan sekolahnya, kesehariannya adalah selalu mempelajari berbagai macam ciri kebudayaan, bahasa-bahasa aneh, dan juga algoritma dan sebagainya dia simpan dalam memori otaknya, dari keempat karakter buatan gue, cuma dia aja yang tumbuh lebih dewasa, dia memang sok tau, tapi sifat sok taunya memang selalu benar dan tidak pernah salah sama sekali, diumur yang 17 tahunnya, dia sudah menjadi sangat populer dikalangan teman-teman ceweknya, jadi wajar jika dia mulai membangun kebiasaan barunya itu.
Heibess berpenampilan sangat dewasa, umumnya dia selalu memakai kaos sweater pendek yang dilapisi dengan jaket atau jas berwarna birunya, rambutnya sudah dipatenkan dan berwarna ungu jadi ketika suatu saat nanti entah kapan hal itu bisa terjadi, kemungkinan besar Heibess akan menjadi populer dengan warna dan sifatnya ini saja.
Setelah memasuki era 2012. Waktu itu gue udah ngerencanain bencana armagedon. Yaa waktu itukan dilingkungan sekitar gue cuma gue sendiri nih yang percaya sama yang namanya kiamat 2012. Jadi, pikiran gue kemana-mana dan serba ketakutan, namun ternyata setelah tanggal 02 November 2012 itu dilewati, kenapa enggak ada kiamat atau badai matahari atau apa ya? gue bukannya bersyukur kiamat enggak jadi malah kesel dan bertanya-tanya "kok enggak ada sih?". Sebagai bukti pelampiasan gue, akhirnya dalam dunia anime yang gue ciptain sendiri, gue pasangin aja deh badai matahari, planet nibiru tabrakan sama bumi, bintang jatuh kebumi itu sendiri, dan dalam insiden itu ceritanya ketika bintang jatuh kelaut, bintang itu berubah menjadi pasir, dan pasir itu dinamakan dengan serbuk bintang. Konon, serbuk bintang itu dapat mengabulkan banyak masalah, karna serbuk bintnag memang dihasilkan langsung oleh para dewa. Naaah, kakeknya Heibess nemuin nih, dan langsung dipasangin ke matanya, jadisetelah dipasangin ini, ceritanya Heibess sudha tidak minus lagi, dan dia dapat melihat dengan amat jelas dan normal seperti teman-temannya. kelebihan serbuk bintang itu dia dapat membaca otak siapapun melalui Brain Scanning melalui perantara gerak-gerik mata setiap sasarannnya. Ini cerita Heibess, apakah agan dan sista pada menikmatinya?